Halaman

Senin, 11 November 2013

Nyaris Flat, Indeks Kospi Masih Tertahan Sentimen Negatif

Kabar indeks dari bursa saham Korea Selatan untuk perdagangan minggu lalu tercatat mengalami penurunan kembali dan akhirnya merosot kebawah level 2000 basis poin. Tren bearish masih berlanjut akibat adanya aksi jual saham yang dilakukan oleh para investor ditengah adanya aksi tunggu para investor jelang rilisnya data tingkat pengangguran Amerika Serikat untuk bulan Oktober lalu yang akan diumumkan malam ini.

Disamping itu, pelemahan minggu lalu juga disebabkan oleh adanya kekhawatiran pasar mengenai kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang sebelumnya menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 0,25%. Kebijakan tersebut terlalu beresiko bagi ekonomi Eropa yang sebelumnya mulai bergerak stabil.

Indeks Kospi ditutup turun 0,96% menjadi 1984,87 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami pelemahan 2,58 poin menjadi 260,53 basis poin dengan level support sebesar 259,12 poin dan level resistant 264,32 poin.

Sementara itu  pada perdagangan di bursa saham Korea Selatan pagi hari ini terjadi kenaikan yang tipis saja (11/11). Bursa saham di kawasan Asia tampak bergerak mixed. Beberapa bursa saham gagal mengikuti sentiment positif setelah Wall Street pekan lalu ditutup positif akibat data tenaga kerja AS yang mengalami perbaikan. Indeks Dow Jones melesat hingga mencapai rekor tertingginya yang baru setelah NFP dilaporkan mengalami kenaikan 204,000.

Membaiknya data dari sektor tenaga kerja membuat bursa saham Jepang pagi hari ini menguat signifikan. Akan tetapi bursa saham Korea Selatan tampak bergerak nyaris flat. Indeks Kospi masih berada di kisaran penutupan terendah dalam dua bulan yang terjadi pada akhir perdagangan Jumat lalu.

saham-saham lapis biru tampak relative menguat pada sesi perdagangan hari ini, terutama dari sektor eksportir. Saham Samsung Electronics mengalami kenaikan sebesar 0.3 persen. Saham Hyundai Motor juga turut membukukan peningkatan sebesar 0.3 persen.

Indeks spot Kospi pagi ini mengalami pergerakan sideways di kisaran positif dan negatif. Saat ini indeks terpantau menguat tipis 0.3 poin atau 0.02 persen di posisi 1985 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa indeks spot akan mengalami kondisi yang sideways. Indeks spot diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1930 – 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar