Halaman

Rabu, 25 September 2013

Belum Beranjak dari Koreksi, Indeks Hang Seng Melemah

Berita index pada perdagangan sesi I hari ini bursa saham Hong Kong tercatat mengalami penurunan. Pergerakan bursa terus mengalami bearish setelah saham-saham berbasis energi dan perbankan mengalami penurunan. Penurunan harga saham energi disebabkan oleh anjloknya harga minyak mentah global yang saat ini di posisi 103 dollar per barel. Sedangkan saham-saham berbasis perbankan melemah akibat turunnya saham-saham perbankan AS semalam seperti Citigroup dan JPMorgan.

Indeks Hang Seng sesi I melemah 0,81% menjadi 23182,08 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami penurunan sebesar 165 poin menjadi 23159 basis poin dengan level support sebesar 22898 poin dan level resistant 23552 poin.

Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham PetroChina melemah 1,69% menjadi 8,7 hkd, saham CNOOC turun 1,25% menjadi 15,84 hkd, saham China Coal turun 2,4% menjadi 4,87 hkd dan saham ICBC turun 0,71% menjadi 5,56 hkd.

Sementara itu bursa saham Hong Kong untuk perdagangan hari ini ditutup menurun. Pelemahan pergerakan bursa disebabkan oleh adanya sebuah tekanan dari aksi jual saham atau profit taking yang dilakukan oleh para investor. Hal tersebut terkait dengan posisi bursa yang telah memasuki kondisi overbought sejak pekan lalu dan adanya dampak dari penurunan harga minyak mentah global sehingga membuat saham-saham berbasis energi bergerak turun.

Indeks Hang Seng ditutup pada posisi melemah 0,82% menjadi 23179,04 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami penurunan sebesar 241 poin menjadi 23159 basis poin dengan level support sebesar 22863 poin dan level resistant 23558 poin.

Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Bank of China turun 1,1% menjadi 3,6 hkd, saham ICBC turun 0,54% menjadi 5,57 hkd, saham China Shenhua turun 2,94% menjadi 24,75 hkd dan saham Tencent Holdings turun 1,61% menjadi 402,6 hkd.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa bursa saham Hong Kong untuk perdagangan esok hari akan masih diliputi oleh sentimen pelemahan terutama mengenai saham-saham energi yang akan berpeluang melanjutkan penurunan mengingat dari sisi teknikal harga minyak mentah masih mungkin mengalami pelemahan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar