Halaman

Senin, 16 September 2013

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Berakhir Melemah Terbatas

Kabar saham datang dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat melemah 0.41% ke level 4340.225. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat melemah 0.84% ke level 732.824.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 3.7 miliar lot saham senilai Rp 3.6 triliun dengan total transaksi 136472 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 116 saham naik, 105 saham turun, dan 82 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi I ini didorong oleh sektor infrastruktur dan keuangan, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1.32% dan 1.07%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi II ini tercatat melemah 0.20% ke level 4349.419. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat melemah 0.39% ke level 736.190.

Pada penutupan perdagangan saham sesi II ini tercatat volume perdagangan sebesar 6.4 miliar lot saham senilai Rp 6.9 triliun dengan total transaksi sebanyak 223907 kali. Pada penutupan perdagangan saham sore ini tercatat sebanyak 117 saham naik, 139 saham turun, dan 82 saham tidak berubah.

Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini didorong oleh sektor aneka industri dan industri dasar, dimana masing-masing indeks tercatat turun 1.72% dan 1.62%.

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi II ini antara lain saham LPPF naik 5.4% ke Rp 11700, saham PTBA naik 4.4% ke Rp 13150, saham LPCK naik 6.1% ke Rp 5250, dan saham AKRA naik 4.6% ke Rp 3950.

Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi II ini antara lain saham SMGR turun 5.2% ke Rp 13750, saham INTP turun 2.9% ke Rp 19950, saham TBIG turun 4.3% ke Rp 5550, dan saham TOWR turun 5.1% ke Rp 2775.

Analis Vibiz Research Unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi II hari ini berakhir melemah terbatas, setelah sempat bergerak positif sejenak pagi tadi.

Setelah rebound tajam beberapa hari terakhir, terkoreksinya IHSG akibat aksi profit taking para investor wajar terjadi. Tampaknya kepercayaan investor asing mulai membaik beberapa hari belakangan, sehinga cenderung akan mempunyai dampak yang positif bagi bursa saham Indonesia. Tercatat hari ini investor asing membukukan net buy sebesar Rp 600 miliar.

Resistance diperkirakan berada di kisaran 4375 dan 4550, sedangkan support berada di kisaran 4230.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar